180 Mahasiswa Dapat Beasiswa ke Tiongkok dan Taiwan

image

180 Mahasiswa Dapat Beasiswa ke Tiongkok dan Taiwan

RADAR SURABAYA - Pandemi Covid-19 selama tiga tahun sempat membuat pengiriman mahasiswa ke Tiongkok dan Taiwan terhenti. Kini, minat mahasiswa untuk kuliah di Tiongkok kembali tumbuh, meski belum sebanyak sebelum pandemi.

Indonesia Tionghoa Culture Center (ITCC) Surabaya akhir pekan lalu melepas 180 mahasiswa ke Tiongkok dan Taiwan. Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Para mahasiswa itu akan menempuh pendidikan di sembilan perguruan tinggi di Tiongkok dan Taiwan.

Andre So, pengurus ITCC Surabaya, menyebut sebelum pandemi Covid-19 biasanya ITCC mengirim sekitar 350 mahasiswa ke Tiongkok dan Taiwan. Selama pandemi, tak ada pengiriman mahasiswa.

"Sekarang sudah bisa mengirim 180 mahasiswa. Tahun lalu kurang dari 100 orang. Mudah-mudahan tahun depan bisa lebih banyak lagi," kata Andre So.

Menurut dia, penerima beasiswa tahun ini lebih merata. Mulai dari Gunung Sitoli sampai Biak di Papua. Dari Aceh, Padang, sampai Nunukan. Yang terbanyak dari Kalimantan Utara. Sedangkan dari Papua tinggal dua orang.

Tahun-tahun sebelum Covid-19, yang dari Papua dominan, bisa sampai 40 orang. Andre menyebut penurunan mahasiswa dari Papua terkait dengan tidak turunnya dana otonomi khusus dari pusat.

"Biasanya pemda di Papua menggunakan dana otsus untuk beasiswa putra daerah," kata Andre.

Andre menyebut peluang kerja bagi para alumni perguruan tinggi Tiongkok sangat besar. Sebab, makin banyak perusahaan asal Tiongkok dan Taiwan yang melakukan ekspansi dan investasi di Indonesia, terutama di Jawa Timur.

Perusahaan-perusahaan itu membutuhkan fresh graduate yang mampu berbahasa Mandarin. "Kami juga akan membantu memberikan informasi serta referensi bagi para alumni," tambah Andre.

(rek)